1. Kurangi makanan berlemak jenuh tinggi.
Lemak jenuh mudah diubah menjadi “kolesterol jahat” yang
berisiko menimbulkan penyakit jantung koroner. Anda harus mencermatinya. Kulit
unggas, daging merah/ sandung-lamur dan susu murni mengandung banyak lemak
jenuh. Perbanyak makan seafood yang kaya omega-3 dan sayuran/buah-buahan kaya
serat dan vitamin. Pilih susu rendah lemak.
2. Kurangi porsi garam.
Bila Anda memiliki tekanan darah tinggi, waspadai makanan
yang mengandung garam dan MSG tinggi. Gantilah snack seperti kacang bawang,
kripik, roti kering yang asin dengan snack rendah garam.
3. Ambil setiap kesempatan untuk berolah raga.
Pilih naik tangga dibandingkan naik lift. Parkir kendaraan
Anda lebih jauh agar Anda dapat berjalan kaki lebih lama. Kerjakan sebagian
pekerjaan rumah yang biasa diserahkan pembantu, seperti mengepel lantai atau
mencuci kendaraan. Sempatkan berjalan-jalan sore (“JJS”) dengan keluarga.
4. Kendalikan berat badan.
Jaga berat badan Anda agar tidak kegemukan. Bila Anda saat
ini kegemukan, ikuti program yang secara bertahap dapat menurunkan berat badan
Anda. Obesitas membuat Anda lebih rentan terhadap banyak penyakit.
5. Monitor tekanan darah dan tingkat kolesterol.
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mengukur
tekanan darah dan kadar kolesterol dalam darah Anda. Hipertensi seringkali
hadir tanpa disadari, sehingga sering disebut “silent killer”.
6. Kurangi stress.
Stress yang tinggi meningkatkan risiko serangan jantung.
Ambil waktu untuk bersantai, perbanyak bergaul dengan orang lain yang membuat
Anda gembira dan sejenak melupakan beban hidup. Istirahat secukupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar