Doraemon adalah
judul sebuah manga populer yang dikarang Fujiko F. Fujio sejak tahun 1969 dan
berkisah tentang kehidupan seorang anak pemalas kelas 5 SD yang bernama Nobi
Nobita.
Doraemon sendiri
adalah seekor robot kucing yang dikirim oleh cicit Nobita Bernama Sewashi dari
abad ke-22. Doraemon memiliki kantong ajaip yang dapat mengeluarkan benda-benda
ajaip di antaranya Baling-baling bambu, Pintu kemana saja, Lorong waktu, dan
benda-benda ajaip lainnya.
Doraemon dikirim
untuk menolong Nobita agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesannya
daripada harus menderita dari utang finansial — yang akan terjadi di masa depan
— yang disebabkan karena kebodohan Nobita.
Doraemon lahir
pada tanggal 3 September 2112, memiliki bobot seberat 129,3 kilogram, tingginya
129,3 sentimeter, bisa melompat hingga 129,3 sentimeter di udara, dan berlari
129,3 kilometer per jam, unik bukan?
Anehnya, Doraemon
justru sangat takut kepada tikus. Ia sangat membenci binatang pengerat
tersebut. Ia bisa lari tunggang langgang bila bertemu tikus. Padahal, kucing
seharusnya memburu tikus. Ternyata penyebabnya adalah telinga Doraemon habis
dimakan tikus.
Warna cat asli
Doraemon adalah kuning. Setelah tahu bahwa telinganya digigit tikus, ia dalam
depresi, menyelinap ke atas menara, di mana ia minum ramuan berlabel
“kesedihan”. Ketika ia menangis, warna kuningnya luntur & suaranya berubah
karena ramuan tersebut.
Makanan Kesukaan
Doraemon adalah Dorayaki, yaitu roti yang berisi pasta kacang manis.
Pada tahun 1979,
CoroCoro Comic diluncurkan sebagai majalah Doraemon.
Sejak pertama kali
muncul pada tahun 1969, cerita Doraemon telah dikumpulkan dan dibagi ke dalam
45 buku yang dipublikasikan sejak tahun 1974 sampai 1996, dan telah terjual
lebih dari 80 juta buku pada tahun 1992. Sebagai tambahan, pada tahun 2005,
ShÅgakukan menerbitkan sebuah serial tambahan sejumlah 5 jilid dengan judul
Doraemon+ (Doraemon Plus), dengan cerita yang berbeda dari 45 volume aslinya.
Tokoh - Tokoh
Utama Dalam Kartun Doraemon :
- Doraemon
- Nobi Nobita ( Nobita )
- Shizuka Minamoto ( Shizuka )
- Takeshi Goda ( Giant )
- Suneo Honekawa ( Suneo )
- Nobisuke Nobi ( Ayah Nobita )
- Tamako Kataoka ( Ibu Nobita )
- Nobisuke ( Nobisuke/Anak dari Nobita
dan Shizuka di masa depan )
- Sewashi ( Sewashi/Cicit Nobita dari
Abad ke-22)
Tokoh - Tokoh
Lainnya :
- Dorami ( Dorami/Adik Doraemon )
- Hidetoshi Dekisugi ( Dekisugi )
- Griben
- Jaiko
- Sinetsugu ( Adik Suneo )
- Sunekichi ( Sepupu Suneo )
- Pak guru ( Nama Tidak diketahui )
- Sunetaro ( Anak Laki-laki Suneo )
- Hideo ( Anak Dekisugi )
Akhir cerita
Sejak tahun
1980-an, banyak sekali bermunculan cerita dan spekulasi tentang akhir kisah
Doraemon.
* Kisah pertama
—dan paling optimistik— dipublikasikan oleh Nobuo Satu beberapa tahun yang
lalu. Diceritakan suatu hari, Nobita pulang ke rumah dan merengek-rengek
mengadu ke Doraemon. Tapi tak lama, ia menyadari ada sesuatu yang salah dengan
Doraemon; robot kesayangannya itu hanya diam dan tak menjawab keluhannya. Ia
pun segera menelepon Dorami, adik Doraemon, dan meminta petunjuk darinya.
Dorami kemudian memberi tahu bahwa baterai milik Doraemon habis. Lebih jauh
lagi, Dorami menjelaskan bahwa robot kucing versi lama seperti Doraemon
seharusnya memiliki cadangan baterai pendukung memori di bagian telinga, tetapi
karena Doraemon telah kehilangan telinganya, ia tidak memiliki tenaga cadangan
untuk menyimpan memori dan ingatannya. Satu-satunya cara untuk menghidupkan
kembali Doraemon adalah dengan mengganti baterainya, namun itu berarti Doraemon
akan kehilangan seluruh ingatan tentang diri dan kawan-kawannya; termasuk
tentang Nobita.
Disaat bersamaan,
polisi-waktu membuat peraturan baru dan melarang adanya "perjalanan
waktu" dan menghalangi Nobita yang berusaha membawa Doraemon untuk
diperbaiki di masa depan. Dorami kemudian memberikan pilihan: nekat menerobos
polisi-waktu, memperbaiki Doraemon di masa depan dan menghapus ingatannya atau
menunggu seseorang dari masa depan datang dan memperbaiki Doraemon; Nobita
memilih cara kedua. Nobita —yang sangat kehilangan Doraemon— kemudian berjanji
untuk belajar keras demi Doraemon. Usaha Nobita berhasil, tiga tahun kemudian
Nobita lulus SMA dengan nilai terbaik dan menjadi seseorang yang sangat populer
di sekolahnya. Meskipun demikian, sifat Nobita yang ceria dan optimistik
hilang, ia menjadi seorang kutubuku yang selalu menyendiri. Dua puluh sembilan
tahun kemudian, diceritakan Dekisugi yang telah menjadi presiden Jepang,
mengadakan reuni dengan Suneo dan Jaian. Ketiganya membahas mengenai masalah
tentang "hilangnya" Doraemon dan tentang Time Paradox; sebuah teori
yang menjelaskan bahwa sejarah dunia dapat berubah dengan diciptakannya mesin
waktu. dan dari percakapan itulah terpapar alasan kenapa patroli waktu tak
memberikan ijin nobita untuk memperbaiki Doraemon di masa depan, karena Nobita
itu sendiri yang menciptakan Doraemon. Setelah diperbaiki, doraemon menjadi
mempunyai telinga dan berwarna kuning, dipeluknya erat-erat Doraemon. Dan
mereka hidup bahagia selamanya.
* Yang kedua,
akhir yang lebih pesimistik mengusulkan bahwa Nobita menderita autisme dan
semua karakter yang ada (termasuk Doraemon) hanyalah karakter fiksi dalam
imajinasinya saja. Gagasan bahwa Nobita yang sakit dan sekarat membayangkan
semua seri di tempat tidurnya untuk membantunya menghilangkan depresi dan rasa
sakitnya membuat marah banyak fans. Banyak fans di Jepang protes di luar kantor
utama penerbit dari seri setelah mengetahui tentang hal ini. Penerbit akhirnya
mengeluarkan pernyataan publik bahwa hal ini tidak benar.
* Yang ketiga
berisi bahwa Nobita jatuh dan kepalanya terbentur batu. Ia mengalami koma.
Untuk mendapatkan uang operasi agar Nobita selamat, Doraemon menjual seluruh
peralatannya di kantong ajaibnya. Sayangnya, operasi tersebut gagal. Doraemon
menjual semua peralatannya kecuali satu alat yang ia gunakan untuk
memperbolehkan Nobita pergi kemanapun ia mau. Pada akhirnya, Nobita ingin pergi
ke surga.
Semua kemungkinan
ini didiskusikan dan diputuskan tidak ada akhir untuk kisah Doraemon.
Terdapat tiga
akhir yang resmi untuk kisah Doraemon yang dibuat. Doraemon tidak dilanjutkan
di dua media karena pembaca semakin besar dan akhir dari kisah ini dipercaya
dibutuhkan.
Pada bulan Maret
tahun 1971, di majalah Shogaku 4-nensei: Karena fakta bahwa pengunjung dari
masa depan menyebabkan masalah, pemerintah pada abad ke-22 melarang adanya perjalanan
waktu, berarti Doraemon harus kembali ke waktunya di zamannya dan meninggalkan
Nobita.
Pada bulan Maret
tahun 1972, isi dari majalah Shogaku 4-nensei: Doraemon, untuk beberapa alasan
harus kembali ke masa depan dan berbohong untuk masalah mekanik sehingga Nobita
memperbolehkannya pergi. Nobita mempercayainya dan berjanji untuk menunggu
sampai Doraemon sembuh. Menyadari bahwa Nobita dapat merelakan kepergiannya,
Doraemon memberitahu yang sebenarnya dan Nobita menerimanya. Doraemon kembali
ke masa depan.
Akhir dari Doraemon
yang ketiga merupakan akhir resmi karena rating TV yang rendah dan Fujiko Fujio
sibuk dengan pekerjaan lainnya, tetapi Doraemon tidak meninggalkan pikiran
mereka dan mengulang kembali untuk isu bulan depan. Pada tahun 1981, episode
ini dibuat menjadi anime (disebut "Doraemon Comes Back"), dan pada
tahun 1998, film ini dirilis sebagai film anime.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar